Border Gateway Protocol yg sering disingkat BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protokol ini yg menjadi backbone dari jaringan internet dunia. Jadi BGP adalah protokol routing inti dari internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan.
Berikut adalah tutorial singkat bagaimana melakukan konfigurasi BGP pada PC Linux dan Router CISCO.
BGP PC Linux dengan menggunakan QUAGGA :
Quagga adalah sebuah software aplikasi yg digunakan untuk aplikasi routing protokol. Bagian dari Quagga ada beberapa macam :
1. ZEBRA : merupakan bagian penghubung antara linux kernel dengan aplikasi routing protokol.
2. Routing Daemon : merupakan aplikasi pengatur routing protokol, contoh :
- OSPFD adalah daemon yg mengatur routing protokol OSPF.
- RIPD adalah daemon yg mengatur routing protokol RIP.
Perintah quagga mirip dengan perintah yg ada pada CISCO router.
Untuk installasi quagga adalah sebagai berikut
root@router1:~# aptget-get install quagga
File konfigurasi awal di /etc/quagga
root@router1:/# ls /etc/quagga
daemons
debian.conf
Aktifkan quagga dengan mengedit file /etc/quagga/daemons
root@router1:/# vim /etc/quagga/daemons
Jika kita ingin melakukan routing BGP maka yg dirubah adalah :
zebra = yes
bgpd = yes
Jika kita ingin melakukan routing OSPF maka yg dirubah adalah :
zebra = yes
ospfd = yes
Disini artinya wajib untuk mengaktifkan zebra, begitupun jika kita ingin melakukan routing-routing protokol yg lainnya.
Membuat konfigurasi awal, list konfigurasi yg digunakan quagga adalah :
- zebra.conf – untuk aplikasi zebra
- ospfd.conf – untuk routing protokol OSPF
- ripd.conf – untuk routing protokol RIP
- bgpd.conf – untuk routing protokol BGP
Bisa juga dengan cara mencopy contoh konfigurasi di documentation
root@router1:/#cp /usr/share/doc/quagga/examples/zebra.conf.sample /etc/quagga/zebra.conf
Begitu juga untuk file konfigurasi lainnya.
Untuk menjalankan daemon quagga jalankan perintah berikut ini :
root@router1:/# /etc/init.d/quagga start
Sama juga untuk perintah stop dan restart.
Routing BGP pada Router Cisco
Konfigurasi Router-A :
Masuk ke mode privileged
RouterA>en
Masuk ke mode global konfigurasi
RouterA#conf t
Masuk ke mode konfigurasi interface serial 0
RouterA(config)#int ser0/0
Setting clock rate 64000
RouterA(config-if)#clock rate 64000
Setting IP address interface serial 0
RouterA(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.255.255.0
Aktifkan interface serial 0
RouterA(config-if)# no shut
Kemudian masuk ke mode BGP konfigurasi AS 65001
RouterA(config-if)#router bgp 65001
Setting network BGP
RouterA(config-router)#netw 10.0.0.0
RouterA(config-router)#netw 11.0.0.0
Setting neighbor BGP
RouterA(config-router)#nei 10.1.1.2 remote-as 65002
Selanjutnya masuk ke interface loopback 0
RouterA(config-router)#int loopback 0
Setting IP loopback 0
RouterA(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.255.255.0
Setelah semua settingan benar, keluar dari mode konfigurasi dan simpan settingan
RouterA(config-if)#end
RouterA#wr
Configurasi Router-B :
Masuk ke mode privileged
RouterB>en
Masuk ke mode global konfigurasi
RouterB#conf t
Masuk ke mode konfigurasi interface serial 0
RouterB(config)#int ser0/0
Setting clock rate 64000
RouterB(config-if)#clock rate 64000
Setting IP address interface serial 0
RouterB(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.255.255.0
Aktifkan interface serial 0
RouterB(config-if)# no shut
Kemudian masuk ke mode BGP konfigurasi AS 65002
RouterB(config-if)#router bgp 65002
Setting network BGP
RouterB(config-router)#netw 10.0.0.0
RouterB(config-router)#netw 12.0.0.0
Setting neighbor BGP
RouterB(config-router)#nei 10.1.1.1 remote-as 65001
Selanjutnya masuk ke interface loopback 0
RouterB(config-router)#int loopback 0
Setting IP loopback 0
RouterB(config-if)#ip add 12.1.1.2 255.255.255.0
Setelah semua settingan benar, keluar dari mode konfigurasi dan simpan settingan
RouterB(config-if)#end
RouterB#wr