Data ini berdasarkan hasil perkiraan yang disampaikan oleh APJII (Asosisasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Menurut APJII, perkembangan pengguna internet di negara ini sampai pada akhir 2007 lalu secara kumulatif telah mencapai 25 juta orang. Angka ini sebanding dengan 48 (empat puluh delapan) kali dibandingkan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 1998 yang hanya 512.000 orang saja.
Satu hal yang menarik dari laporan yang disajikan APJII melalui websitenya di http://www.apjii.or.id, pertumbuhan IP address yang dialokasikan untuk Indonesia pun sangat signifikan, yakni pada Nopember 2007 lalu telah menembus angka 655.361 berdasarkan IPv6 (sumber: http://www.idnec.net).
Begitu pun dengan jumlah nama domain yang aktif hingga akhir 2004 berkisar 21.762 nama domain yang dimiliki dan dikelola oleh webmaster asal Indonesia (sumber: http://www.idnec.net.id). Angka ini masih terbilang kecil, disebabkan oleh turunnya permintaan nama domain baru di Indonesia pada tahun 2001 yang terjadi secara global, bukan hanya di Indonesia saja karena menurunnya usaha-usaha dotcoms pada tahun tersebut.
Melihat pada perkembangan jumlah pengguna internet, pertumbuhan dotcoms tahun 2004, dan jumlah IP address yang teralokasi untuk Indonesia, rasanya tepat sekali jika TABLOID INTERNET hadir di bumi Indonesia sebagai sebuah media massa cetak untuk masyarakat Indonesia dan mampu mengakomodasi informasi-informasi terbaru dunia internet kepada semua kalangan, baik yang memiliki akses internet maupun tidak memiliki akses.
Kehadiran Tabloid Internet diharapkan bisa membawa angin segar bagi perkembangan pengetahuan masyarakat kita di bidang teknologi internet serta dapat memicu pertumbuhan usaha dotcoms dan usaha jasa layanan publik akses internet di negara ini.
Namun semua impian ini bisa terwujud jika TABLOID INTERNET mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, dan khususnya dari para blogger Indonesia yang notabene sangat aktif berselancar di dunia maya. Dukungan ini dibutuhkan sehubungan dengan pengelolaan TABLOID INTERNET masih dilakukan oleh satu orang saja, Esaul Daris.
